Social Icons

Pages

Rabu, 23 November 2016

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan



Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan


Disusun Oleh 

Nama           : Suryo Ari Sasmito
Kelas            : 1KA24
Fak/Jur         : FIKTI/Sistem Informasi

Nama Dosen : Junaedi Abdillah 

Artikel ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas softskill



PENDAHULUAN
Latar Belakang

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lain. Penduduk bertempat tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, , dan berkemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat di wilayah tersebut. Demikian pula hubungan antara masyarakat dengan kebudayaan, ini adalah hubungan dwi tunggal, yang merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat. Kebudayaan bisa terlahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu masyarakat, sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling menentukan.


Rumusan Masalah


  • Mengetahui perkembangan penduduk dunia
  • Mengetahui penggandaan penduduk dunia
  • Mengetahui penggandaan penduduk dunia
  • Mengetahui factor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
  • Mengetahui rumus tingkat kematian kasar dan khusus
  • Mengetahui angka kelahiran dunia
  • Dapat menjelaskan pengertian dan macam - macam migrasi
  • Dapat menuliskan 3 jenis struktur penduduk
  • Mengetahui bentuk piramida penduduk stasioner,muda,tua
  • Mengetahui pengertian rasio ketergantungan
  • Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia
  • Dapat menjelaskan kebudayaan Budha,Hindu,Islam
  • Mengetahui apa itu kebudayaan barat  


Tujuan Penulisan

Mengetahui apa yang ada dalam kehidupan masyarakat, penduduk, dan kebudayaan dan mengetahui persentasi dan tingkat pertambahan maupun pengurangan penduduk di dunia serta mengetahui setiap kebudayaan  


PEMBAHASAN



Pertumbuhan Penduduk Dunia
 
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi yang terjadi sewaktu – waktu , yang pada dasarnya dihitung antar individu. Pertumbuhan penduduk berlaku untuk semua spesies tapi selalu mengarah kepada manusia. Berikut tabel pertumbuhan penduduk yang saya dapatkan.






Penggandaan Penduduk Dunia 

Menurut UNDESA ( UNITED NATIONS DEPARTEMENT OF ECONOMIC AND SOCIAL AFFAIRS) menyebutkan dan memperkirakan populasi dunia telah meningkat dua kali lipat tetapi waktu yang diperlukan tidak begitu cepat dalam penggandaan pertumbuhan penduduknya. Berikut tabel penggandaan penduduk yang saya dapatkan dari tahun 800 SM – 1975.





Faktor – Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertambahan Penduduk

1.  Kematian

Kematian adalah hilangnya kesadaran dalam diri manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi pertumbuhan penduduk, faktor dari banyaknya kematian adalah seperti usia yang sudah tua atau mempunyai penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan juga kecelakaan.

2. Kelahiran

Kelahiran adalah salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan penduduk serta disertakan faktor yang menghambat dan mendukung kelahiran.



Rumus Tingkat Kematian Kasar dan Khusus

       1. Angka Kematian Kasar ( Crued Death Rate/ CDR )

Adalah yang menunjukkan banyaknya kematian 1.000 penduduk/tahun. Dapat dihitung menggunakan rumus :

CDR = M/P x 1.000

Keterangan
CDR    = Angka kematian kasar
M         = Jumlah kematian selama 1 tahun
P          = Jumlah penduduk pertengahan tahun
1.000   = Konstanta

Kriteria CDR dibedakan menjadi 3 macam :
-          CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah
-          CDR antara 10 – 20, termasuk kriteria sedang
-          CDR lebih dari 20, sudah termasuk kriteria tinggi

    2. Angka Kematian Khusus ( Age Specific Death Rate/ ASDR )

Merupakan angka yang menunjukan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk dalam golongan umur tertentu dalam jangka waktu 1 tahun. Dapat dihitung menggunakan  rumus :

ASDR = Mi/Pi x 1.000

Keterangan
ASDR = Angka kematian khusus
Mi        = Jumlah kematian pada kelompok tertentu
Pi         = Jumlah penduduk pada kelompok tertentu
1.000      = Konstanta

Angka Kelahiran 

Dari angka kelahiran yang ada pada saat ini, saya dapat menuliskan angka kelahiran di seluruh dunia dengan tahun 2015, berikut adalah 10 daftar daftar Negara dan Angka Kelahiran yang saya ketahui :



Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain. Migrasi merupakan mobilitas penduduk dimana mobilitas merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Migrasi sendiri mempunyai jenis dan macam – macamnya, berikut penjelasannya :
Jenis – Jenis Migrasi :


  1.    Migrasi International, yaitu perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain.
  2.   Imgrasi, Masuknya seorang penduduk dari suatu Negara ke Negara lain dengan alasan menetap.
  3.   Emigrasi, Keluarnya salah satu penduduk dari suatu Negara ke Negara lain.
  4.   Remigrasi, Kembalinya imigran ke Negara asalnya


Macam – Macam Migrasi :

Imigrasi dibedakan menjadi 2 yaitu Imigrasi International yang dibagi lagi menajadi 3 dan Imigrasi Nasional yang dibagi menjadi 4, berikut penjelasannya :

Imigrasi International :

  •         Imigrasi , Perpindahan penduduk ke suatu Negara.
  •     Emigrasi, Keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain. 
  •         Remigrasi, Kembalinya penduduk ke tempat asal Negaranya.

Imigrasi Nasional :


  •         Urbanisasi, Perpindahan dari suatu desa ke kota.
  •     Transimgrasi, Perpindahan dari suatu pulau ke pulau
  •     Ruralisasi, Perpindahan dari suatu Kota ke desa
  •        Evakuasi, Perpindahan dari suatu tempat yang tidak aman ke tempat yang aman.




Proses Migrasi 


  •  Para penduduk yang ingin berpindah Negara atau daerah cenderung akan memlih tempat yang lebih dekat dari tempat asalnya.
  • Semakin tingginya kemampuan suatu penduduk yang menyebabkan inginnya perpindahan Negara atau daerah yang lebih baik daripada asalnya.
  • Mendapatkan  Informasi positif yang meyakinkan penduduk dan menyebabkan proses imigrasi terjadi.
  • Migrasi akan terjadi apabila terjadi di suatu daerah yang mengalami bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dll sehingga terjadinya proses migrasi atau hal ini bisa juga dikatakan evakuasi.


Akibat Migrasi

  • Padatnya penduduk dalam bidang ekonomi


          Dampak tersebut dapat mempengaruhi pendapatan perkapita sehingga daya jual manusia itu sendiri semakin berkurang dan berkurangnya pemasukkan Negara yang berakibat terjadinya lapangan kerja yang menjadi sempit sehingga persentase pengangguran pun meningkat


  • Padatnya penduduk dalam bidang sosial

          Masih baerkaitan dengan dampak padat penduduk di bidang ekonomi, karena pengangguran bertambah dan lapangan pekerjaan berkurang berakibat meningkatnya kejahatan dan berpindahnya penduduk desa ke kota yang mengakibatkan padatnya penduduk kota


  •   Padatnya penduduk dalam lingkungan

           Semakin padatnya penduduk dalam lingkungan semakin bertambah juga kebutuhan yang dibutuhkan dan bisa berdampak bagi kesehatan yang berakbat pencemaran lingkungan yaitu meningkatnya udara kotor atau polusi akibat aktivitas manusia itu sendiri

Jenis Struktur Penduduk

Ada 3 jenis struktur penduduk, yaitu :

  • Jumlah penduduk, yaitu Urbanisasi, Reurbanisasi, Emigrasi, Imigrasi, Remigrasi, Transmigrasi
  • Persebaran penduduk, adalah jumlah penduduk di suatu wilayah dibandingkan dengan luas wilayahnya
  • Komposisi penduduk, sebuah perhitungan kependudukan yang membagi dan membahas masalah kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin


Piramida Penduduk Stasioner Muda dan Tua
  
1. Piramida Penduduk Muda


          Digambarkan seperti limas, pemahamannya ialah jadi di suatu daerah terdapat angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah yang menyebabkan penduduk yang berumur muda banyak, berikut piramidanya :



2. Piramida Penduduk Stasioner


Digambarkan seperti granat, pada piramida ini tingkat kematian dan kelahiran seimbang (stasioner), berikut piramidanya :


 
      3. Piramida Penduduk Tua
Digambarkan seperti batu nisan (kebalikan dari penduduk muda) dan piramida ini menunjukan angka kelahiran yang rendah dan angka kematian yang sangat tinggi, jadi pertumbuhan penduduknya lama, berikut piramidanya :




Rasio Ketergantungan

Rasio Ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk umur 0 – 14 tahun ditambah dengan umur 65 keatas (keduanya dapat dikatakan dengan bukan angkatan kerja)




Kebudayaan dan Kepribadian

Pertumbuhan Dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia


  • Zaman Batu Tua (Paleolithikum)

          Alat - alat yang terbuat dari batu di zamannya , baik bentuk maupun permukaan peralatan. Berdasarkan penelitian para ahli, bangsa - bangsa proto-Austronesia pembawa kebudayaan Neolithikum berupa kapak batu besar ataupun kecil bersegi - berasal dari Cina Selatan, menyebar kea rah Selatan, ke hilir sungai - sungai besar sampai ke semenanjung Malaka lalu menyebar ke Sumatra, Jawa


  • Zaman Batu Muda (Neolithikum)

          Manusia pada zaman ini sudah bisa mengenal dan meleburkan logam dari biji besi lalu menuangkan ke cetakkan dan mendinginkannya, maka dari itu mereka bisa membuat senjata maupun alat - alat lain guna melakukan aktivitas sehari - harinya

Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam


  • Kebudayaan  Hindu & Budha

          Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu masuk ke Indonesia, dan pada abad ke-5 agama budha pun masuk ke Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Agama Budha dapat dikatan agama yang paling maju dibanding budhisme karena tidak menghendaki adanya kasta - kasta dalam masyarakat. Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia khususnya di Pulau Jawa hidup berdampingan dan damai.


  • Kebudayaan Islam

          Perkembangan agama Islam terjadi pada abad ke-15 dan 16 di Indonesia yang disebarkan oleh para pemuka islam pada saat itu yang disebut Walisongo dan titik penyebaran agama Islam pada saat itu berada di Pulau Jawa, sebenarnya pada saat abad ke-11 masuknya Islam di Indonesia khususnya di Pulau Jawa sudah ada wanita yang meninggal dikuburkan di kota Gresik dan masuknya ajaran agama Islam di Indonesia masuk dengan secara damai.


Kebudayaan Barat

Budaya Barat

Unsur kebudayaan barat mempengaruhi corak kehidupan budaya Indonesia yaitu budaya barat. Masuknya budaya barat ke Indonesia disebabkan ketika masuknya kaum kolonialisme atau penjajah ke Indonesia yaitu Belanda. Mulai darisitulah kebiasaan bangsa Indonesia mulai berubah sedikit demi sedikit dikarenakan pemerintahan Indonesia di ambil alih oleh Belanda dan secara otomatis kita bangsa Indonesia mau tidak mau harus akrab dengan lingkungan budaya barat tersebut, bahkan dikota - kota provinsi, kabupaten terdapat bangunan - bangunan bergaya arsitektur barat.



Senin, 17 Oktober 2016

Ilmu Sosial Dasar Sebagai MKDU

Tugas Softskill Tentang Ilmu Sosial Dasar



 Disusun Oleh

Nama                : Suryo Ari Sasmito
Kelas                : 1KA24
Fak/Jur              : FIKTI/Sistem Informasi

Nama Dosen      : Junaedi Abdillah



Artikel ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas softskill 

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Memahami dan menyadari adanya kenyataan dan masalah sosisal yang ada pada masyarakat. Perduli dengan masalah - masalah sosial dan ikut serta dalam usaha - usaha memperbaiki masalah. Memahami jalan pikiran ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka untuk saling bertukar pendapat sehingga masalah - masalah tersebut dapat terselesaikan dengan baik.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari artikel ini adalah :

  • Pengertian Ilmu Sosial Dasar
  • Tujuan dari Ilmu Sosial Dasar
  • Persamaan Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dari rumusan masalah diatas adalah :
  • Mengetahui apa itu pengertian Ilmu Sosial Dasar
  • Memahami Tujuan dari Ilmu Sosial Dasar
  • Mengetahui persamaan dari Ilmu Sosisal Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Mengetahui ruang lingkup Ilmu Sosial Dasar
  

 

PEMBAHASAN

1. Pengertian Ilmu Sosial Dasar

  Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai kepala dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dikelompokkan menjadi 3 yaitu, :

  1. Natural Sciences (Ilmu - Ilmu Alamiah), meliputi : Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi, dan lain - lain.
  2. Social Sciences (Ilmu - Ilmu Sosial), meliputi : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, psikolog, Geografi, dan lain - lain.
  3.  Humanities (Ilmu - Ilmu Budaya), meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian, dan lain - lain.
  Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah kemampuan yang menelaah masalah - masalah sosial khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian - pengertian (Fakta, Konsep, Teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu - ilmu sosial seperti, : Sejarah, Ekonomi, Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi, Psykologi Sosial.

  Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau program pengerjaan yang dirancang khusus untuk kepentingan pendidikan/pengajaran di Indonesia yang diberikan di Perguruan Tinggi. Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep - konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala - gejala sosial agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya.

2. Tujuan

  Tujuan dari Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu Mata Kuliah Dasar Umum, yaitu agar Mahasiswa :
  1. Memahami adanya kenyataan dan masalah - masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
  2. Peka atau perduli terhadap masalah - masalah sosial dan tanggap ikut serta dalam usaha - usaha menanggulangi masalahnya.
  3. Menyadari bahwa masalah yang timbul di dalam masyarakat bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya, dan mempelajarinya serta kritis dalam menanganinya.
  4. Mencoba memahami jalan pikiran dari para ahli bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat mendiskusikan atau menanyakan tentang cara penanggulangan masalah yang terjadi dalam masyarakat.

3. Persamaan Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial

  Ada perbedaan dan persamaan Antara Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
  • Adapun persamaan antara keduanya, yaitu :
  1. Kedua - duanya merupakan bahan pembelajaran untuk kepentingan program pendidikan/pembelajaran.
  2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
  3. Keduanya memiliki materi yang terdiri dari kenyataan dari masalah sosial.
  • Adapun perbedaan antara keduanya, yaitu :
  1. Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan ilmu pengetahuan sosial diberikan di sekolah dasar dan lanjutan.
  2. Ilmu Sosial Dasar merupakan matakuliah tunggal di perkuliahan, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial kelompok dari sejumlah mataplajaran (sekolah lanjutan).
  3. Ilmu Sosial Dasar lebih diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu Sosial lebih diarahkan ke pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

4. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

  Materi ISD ini terdiri dari masalah - masala sosial. Untuk dapat bisa menelaah masalahnya, kita harus dapat mengidentifikasikan kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep tertentu. Dengan demikian materi atau pembelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu :

  1. Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat. yang secara bersamaan merupakan masalah sosial tertentu. Kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh ahli - ahli ilmu sosial, karna ada perbedaan latar belakang disiplin ilmu dan sudut pandang. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.

  2. Konsep sosial atau pengertian tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mengatasi masalah yang di bahas dalam pembahasan Ilmsu Sosial Dasar. Sebagai contoh adalah konsep "Keanekaragaman" dan konsep "Kesatuan Sosial". Bertolak belakang dari konsep tersebut maka dapat kita pahami di dalam masyarakat selalu terdapat :

    1. Persamaan, Perbedaan, serta pola tingkah laku serta pemikiran baik secara individual maupun kelompok/golongan
    2. Persamaan dan perbedaan kepentingan persamaan dan perbedaan itulah yang sering menyebabkan pertentangan/konflik, kerja sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan

  3. Masalah yang timbul pada masyarakat yang biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan yang diantara satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Konsursium anta bidang telah menetapkan perkuliahan ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan yaitu, :
    1. Berbagai masalah kependudukan dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
    2. Masalah individu, keluarga, dan masyarakat.
    3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
    4. Masalah hubungan antar warga Negara dan Negara.
    5. Masalah pelapisan sosial dan kesaamaan derajat.
    6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
    7. Masalah pertentangan sosial dan integrase.
    8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. 



 
 
Blogger Templates