Penduduk, Masyarakat, dan
Kebudayaan
Disusun Oleh
Nama : Suryo Ari Sasmito
Kelas : 1KA24
Fak/Jur : FIKTI/Sistem Informasi
Nama Dosen : Junaedi Abdillah
Artikel ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas softskill
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lain. Penduduk bertempat
tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, , dan
berkemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat di wilayah tersebut. Demikian
pula hubungan antara masyarakat dengan kebudayaan, ini adalah hubungan dwi
tunggal, yang merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat. Kebudayaan bisa
terlahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu masyarakat, sebaliknya tidak ada
suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara
masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling menentukan.
Rumusan
Masalah
- Mengetahui perkembangan penduduk dunia
- Mengetahui penggandaan penduduk dunia
- Mengetahui penggandaan penduduk dunia
- Mengetahui factor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
- Mengetahui rumus tingkat kematian kasar dan khusus
- Mengetahui angka kelahiran dunia
- Dapat menjelaskan pengertian dan macam - macam migrasi
- Dapat menuliskan 3 jenis struktur penduduk
- Mengetahui bentuk piramida penduduk stasioner,muda,tua
- Mengetahui pengertian rasio ketergantungan
- Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia
- Dapat menjelaskan kebudayaan Budha,Hindu,Islam
- Mengetahui apa itu kebudayaan barat
Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Pertumbuhan penduduk
adalah perubahan populasi yang terjadi sewaktu – waktu , yang pada dasarnya
dihitung antar individu. Pertumbuhan penduduk berlaku untuk semua spesies tapi
selalu mengarah kepada manusia. Berikut tabel pertumbuhan penduduk yang saya
dapatkan.
Penggandaan
Penduduk Dunia
Menurut UNDESA ( UNITED
NATIONS DEPARTEMENT OF ECONOMIC AND SOCIAL AFFAIRS) menyebutkan dan
memperkirakan populasi dunia telah meningkat dua kali lipat tetapi waktu yang
diperlukan tidak begitu cepat dalam penggandaan pertumbuhan penduduknya.
Berikut tabel penggandaan penduduk yang saya dapatkan dari tahun 800 SM – 1975.
Faktor
– Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertambahan Penduduk
Kematian adalah
hilangnya kesadaran dalam diri manusia secara permanen. Kematian bersifat
mengurangi pertumbuhan penduduk, faktor dari banyaknya kematian adalah seperti
usia yang sudah tua atau mempunyai penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan
juga kecelakaan.
Kelahiran adalah
salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan penduduk serta disertakan faktor
yang menghambat dan mendukung kelahiran.
Rumus
Tingkat Kematian Kasar dan Khusus
1. Angka Kematian
Kasar ( Crued Death Rate/ CDR )
Adalah yang
menunjukkan banyaknya kematian 1.000 penduduk/tahun. Dapat dihitung menggunakan
rumus :
CDR = M/P x
1.000
Keterangan
CDR = Angka kematian kasar
M = Jumlah kematian selama 1 tahun
P = Jumlah penduduk pertengahan tahun
1.000 = Konstanta
Kriteria CDR
dibedakan menjadi 3 macam :
-
CDR kurang dari
10, termasuk kriteria rendah
-
CDR antara 10 –
20, termasuk kriteria sedang
-
CDR lebih dari
20, sudah termasuk kriteria tinggi
Merupakan angka
yang menunjukan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk dalam golongan umur
tertentu dalam jangka waktu 1 tahun. Dapat dihitung menggunakan rumus :
ASDR = Mi/Pi x
1.000
Keterangan
ASDR = Angka kematian khusus
Mi = Jumlah kematian pada kelompok
tertentu
Pi = Jumlah penduduk pada kelompok
tertentu
1.000
= Konstanta
Angka
Kelahiran
Dari angka kelahiran
yang ada pada saat ini, saya dapat menuliskan angka kelahiran di seluruh dunia
dengan tahun 2015, berikut adalah 10 daftar daftar Negara dan Angka Kelahiran
yang saya ketahui :
Migrasi
Migrasi adalah
perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain. Migrasi merupakan
mobilitas penduduk dimana mobilitas merupakan perpindahan penduduk dari suatu
daerah ke daerah lain. Migrasi sendiri mempunyai jenis dan macam – macamnya,
berikut penjelasannya :
Jenis – Jenis Migrasi :
- Migrasi International, yaitu perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain.
- Imgrasi, Masuknya seorang penduduk dari suatu Negara ke Negara lain dengan alasan menetap.
- Emigrasi, Keluarnya salah satu penduduk dari suatu Negara ke Negara lain.
- Remigrasi, Kembalinya imigran ke Negara asalnya
Macam
– Macam Migrasi :
Imigrasi
dibedakan menjadi 2 yaitu Imigrasi International yang dibagi lagi menajadi 3
dan Imigrasi Nasional yang dibagi menjadi 4, berikut penjelasannya :
Imigrasi
International :
- Imigrasi , Perpindahan penduduk ke suatu Negara.
- Emigrasi, Keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain.
- Remigrasi, Kembalinya penduduk ke tempat asal Negaranya.
Imigrasi
Nasional :
- Urbanisasi, Perpindahan dari suatu desa ke kota.
- Transimgrasi, Perpindahan dari suatu pulau ke pulau
- Ruralisasi, Perpindahan dari suatu Kota ke desa
- Evakuasi, Perpindahan dari suatu tempat yang tidak aman ke tempat yang aman.
Proses
Migrasi
- Para penduduk yang ingin berpindah Negara atau daerah cenderung akan memlih tempat yang lebih dekat dari tempat asalnya.
- Semakin tingginya kemampuan suatu penduduk yang menyebabkan inginnya perpindahan Negara atau daerah yang lebih baik daripada asalnya.
- Mendapatkan Informasi positif yang meyakinkan penduduk dan menyebabkan proses imigrasi terjadi.
- Migrasi akan terjadi apabila terjadi di suatu daerah yang mengalami bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dll sehingga terjadinya proses migrasi atau hal ini bisa juga dikatakan evakuasi.
Akibat
Migrasi
- Padatnya penduduk dalam bidang ekonomi
Dampak tersebut dapat mempengaruhi pendapatan
perkapita sehingga daya jual manusia itu sendiri semakin berkurang dan
berkurangnya pemasukkan Negara yang berakibat terjadinya lapangan kerja yang
menjadi sempit sehingga persentase pengangguran pun meningkat
- Padatnya penduduk dalam bidang sosial
Masih baerkaitan dengan dampak padat penduduk di
bidang ekonomi, karena pengangguran bertambah dan lapangan pekerjaan berkurang
berakibat meningkatnya kejahatan dan berpindahnya penduduk desa ke kota yang
mengakibatkan padatnya penduduk kota
- Padatnya penduduk dalam lingkungan
Semakin padatnya penduduk dalam lingkungan semakin
bertambah juga kebutuhan yang dibutuhkan dan bisa berdampak bagi kesehatan yang
berakbat pencemaran lingkungan yaitu meningkatnya udara kotor atau polusi
akibat aktivitas manusia itu sendiri
Jenis
Struktur Penduduk
Ada
3 jenis struktur penduduk, yaitu :
- Jumlah penduduk, yaitu Urbanisasi, Reurbanisasi, Emigrasi, Imigrasi, Remigrasi, Transmigrasi
- Persebaran penduduk, adalah jumlah penduduk di suatu wilayah dibandingkan dengan luas wilayahnya
- Komposisi penduduk, sebuah perhitungan kependudukan yang membagi dan membahas masalah kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin
Piramida
Penduduk Stasioner Muda dan Tua
1. Piramida Penduduk Muda
Digambarkan seperti limas, pemahamannya ialah jadi
di suatu daerah terdapat angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang
rendah yang menyebabkan penduduk yang berumur muda banyak, berikut piramidanya
:
2. Piramida Penduduk Stasioner
Digambarkan seperti granat, pada piramida ini
tingkat kematian dan kelahiran seimbang (stasioner), berikut piramidanya :
3. Piramida Penduduk Tua
Digambarkan seperti batu nisan (kebalikan dari
penduduk muda) dan piramida ini menunjukan angka kelahiran yang rendah dan
angka kematian yang sangat tinggi, jadi pertumbuhan penduduknya lama, berikut
piramidanya :
Rasio
Ketergantungan
Rasio
Ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk umur 0 – 14 tahun
ditambah dengan umur 65 keatas (keduanya dapat dikatakan dengan bukan angkatan
kerja)
Kebudayaan dan
Kepribadian
Pertumbuhan
Dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
- Zaman Batu Tua (Paleolithikum)
Alat - alat yang terbuat dari batu di zamannya ,
baik bentuk maupun permukaan peralatan. Berdasarkan penelitian para ahli,
bangsa - bangsa proto-Austronesia pembawa kebudayaan Neolithikum berupa kapak
batu besar ataupun kecil bersegi - berasal dari Cina Selatan, menyebar kea rah
Selatan, ke hilir sungai - sungai besar sampai ke semenanjung Malaka lalu
menyebar ke Sumatra, Jawa
- Zaman Batu Muda (Neolithikum)
Manusia pada zaman ini sudah bisa mengenal dan
meleburkan logam dari biji besi lalu menuangkan ke cetakkan dan
mendinginkannya, maka dari itu mereka bisa membuat senjata maupun alat - alat
lain guna melakukan aktivitas sehari - harinya
Kebudayaan
Hindu, Budha, dan Islam
- Kebudayaan Hindu & Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu masuk ke
Indonesia, dan pada abad ke-5 agama budha pun masuk ke Indonesia khususnya di
Pulau Jawa. Agama Budha dapat dikatan agama yang paling maju dibanding budhisme
karena tidak menghendaki adanya kasta - kasta dalam masyarakat. Walaupun demikian,
kedua agama itu di Indonesia khususnya di Pulau Jawa hidup berdampingan dan
damai.
- Kebudayaan Islam
Perkembangan agama Islam terjadi pada abad ke-15 dan
16 di Indonesia yang disebarkan oleh para pemuka islam pada saat itu yang
disebut Walisongo dan titik penyebaran agama Islam pada saat itu berada di
Pulau Jawa, sebenarnya pada saat abad ke-11 masuknya Islam di Indonesia
khususnya di Pulau Jawa sudah ada wanita yang meninggal dikuburkan di kota
Gresik dan masuknya ajaran agama Islam di Indonesia masuk dengan secara damai.
Kebudayaan Barat
Budaya
Barat
Unsur
kebudayaan barat mempengaruhi corak kehidupan budaya Indonesia yaitu budaya
barat. Masuknya budaya barat ke Indonesia disebabkan ketika masuknya kaum
kolonialisme atau penjajah ke Indonesia yaitu Belanda. Mulai darisitulah
kebiasaan bangsa Indonesia mulai berubah sedikit demi sedikit dikarenakan
pemerintahan Indonesia di ambil alih oleh Belanda dan secara otomatis kita
bangsa Indonesia mau tidak mau harus akrab dengan lingkungan budaya barat
tersebut, bahkan dikota - kota provinsi, kabupaten terdapat bangunan - bangunan
bergaya arsitektur barat.