Manusia & Cinta Kasih
Disusun Oleh :
Nama : Suryo Ari Sasmito ( 17116204 )
Kelas : 1KA24
Fak/Jur : FIKTI / Sistem Informasi
Nama Dosen : Dian Nur Indah, SIKOM
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Cinta
merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam hidup
ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu
sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman
memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu dititik
beratkan pada perasaan dan cerita romantika.
Dari jaman dulu sampai sekarang hakikat cinta
kasih masih menjadi perbincangan yang tidak dibatasi secara jelas dengan makna
yang luas pula. Walaupun, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa
cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu
fundamentalnya sampai-sampai membawa Khalil Gibran, seorang punjagga terkenal,
berpendapat bahwa “Cinta hanyalah sebuah
kemisterian”. Cinta sangat erat dalam kehidupan dan tidak bias di pisahkan dalam
kehidupan. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak
penting. Mereka haus akan cinta, mereka butuh akan cinta.
Kendati
pun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan
bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu, cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni
yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan
untuk bisa menggapainya.
Begitupun
dengan kasih sering sekali kita terkecoh bahkan sulit untuk membedakan cinta
dan kasih itu sendiri. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik mengambil judul
makalah Manusia dan Cinta Kasih, agar dapat membantu kita semua untuk lepas
dari ketidak jelasan Cinta Kasih yang selalu menjadi bahan perenungan, diskusi,
cerita yang tidak pernah ada akhirnya.
Rumusan Masalah
- Pengertian cinta kasih
- Unsur tentang cinta
- Unsur dalam segitiga cinta
- Tingkatan cinta
- Bentuk atau macam – macam cinta
- Ayat Al-Qur’an tentang cinta
- Pengertian kasih sayang
- Cinta kasih dari orang tua
- Contoh tentang kasih sayang
- Pengertian dan puisi kemesraan
- Pengertian pemujaan
- Pengertian dan Cara menumpahkan belas kasih
- Pengertian cinta kasih erotis
Tujuan
Penulisan
Penulisan
ini dibuat Agar para pembaca serta penulis semakin mengetau dengan jelas
tentang dari materi “ Manusia & Cinta Kasih “ serta mengajak para pembaca
untuk ikut serta dalam pengalamalan dalam membangun konsep Manusia & Cinta
Kasihnya sendiri sehingga mengurangi tingkat keresahan dalam hati.
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
CINTA KASIH
Cinta
adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya,
tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki,
seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat
nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2 kejiwaan yang
selalu tulus dan berserah.
Definisi
Cinta menurut W. J. S. Poerwadarminta adalah rasa sangat suka (kepada) atau
(rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik
hatinya. Sedangkan definisi kasih menurut beliau adalah perasaan sayang atau
cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Jadi kalau disimpulkan cinta
kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan
menaruh belas kasihan.
Unsur
Dalam Cinta
Pengertian tentang cinta dikemukakan
juga oleh Dr Sarlito W. Sarwono dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu
:
- Keterikatan
- Keintiman
- Kemesraan
1. keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya
bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain
kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
2. keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku
yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi
panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil
nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua
3. kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan
dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan
ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
tidak semua unsur cinta itu sama
kuatnya. kadang kadang ada yang keterikatannya sangat kuat tetapi keintiman
atau kemesraannya kurang, cinta seperti ini mengandung kesetiaan yg kuat dan
kecemburuan yang besar, sehingga dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau
hambar karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan oleh kemesraan dan
keintiman
Unsur Dalam Segitiga Cinta
Ada 3 unsur dalam cinta segitia yang
harus kita ketahui. Yaitu :
1) Intimasi, Intimasi adalah aspek
emosi dari cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau
tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak
bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.
2) Passion atau gairah, Ini adalah
sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting
bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang
dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak
lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi motivasi yang
berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat
berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah
saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.
3) Sisi komitmen, Ini merupakan sisi
kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini
bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai,
dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya
saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga
cenderung melemah.
Tingkatan Percintaan
Pada percintaan sendiri ternyata
mempunyai 3 tingkatan, mungkin kita baru dengar ataupun baru tahu bahwa
percintaan sendiri ternyata mempunyai tingkatannya,
Menurut pendapat dari Ibnu Al-Araby
atau yang dikenal sebagai tokoh filosofi ilsam, membagi 3 tingkatan dalam
percintaan, yaitu :
1. Cinta Natural, cinta ini bersifat subjektif, kita lebih
mementingkan keuntungan diri sendiri. Contohnya, kita dapat mencintai seseorang
karna dia telah menolong kita, berbuat baik pada kita. Seperti cintanya seekor
kucing pada majikannya karna telah merawatnya.
2. Cinta Supranatural, Cinta ini brsifat objektif, tanpa pamrih.
dimana kita akan mencintai seseorang dengan tulus tanpa mengharapkan timbal
balik walau masih ada muatan subjektif. Contohnya seperti cintanya seorang ibu
pada anaknya, ia rela berkorban apapun dan bagaimanapun caranya demi kebaikan
anaknya walaupun tanpa ada balasan (rasa cinta) dari anaknya tersebut. Pada
tingkat inilah kita akan mulai memahami pepatah yang menyabutkan “CINTA TAK
HARUS MEMILIKI”
3. Cinta Ilahi, Inilah kesempurnaan dari rasa cinta. Kita tidak hanya
akan mendahulukan kepentingan objek yand kita cintai,. Lebih dari itu, ketika
kita telah mencapai tingkatan ini kita tidak akan lagi melihat diri kita
sebagai sesuatu yang kita miliki, penyerahan secara penuh, sirnanya kepentingan
pribadi. Kita merasa bahwa apapun yang kita miliki adalah milik objek yang kita
cintai.
CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Berbagai Cinta Menurut Ajaran Agama
Ada yang berpendapat
bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama.
Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam
kehidupan ini. Di satu pihak, cinta didengungkan dengan lagu dan organisasi
perdamaian dunia, tetapi di pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai
dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini, agama memberikan ajaran
cinta kepada manusia.
Sehinga dari banyak hal yang dilalui
tersebut timbul lah macam – macam cinta menurut ajaran agama. Yaitu :
1. Cinta Diri
Cinta diri erat kaitannya
dengan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup,mengembangkan potensi
dirinya,dan meng aktualisasikan dirinya dan ia pun mencintai segala
sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala
sesuatu yang menghalanginya untuk hidup. Berkembang, mengaktualisasikan
diri, mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al –Qur’an telah
mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini,
kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan
berguna bagi dirinya, dan menghindari dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan
dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui
hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan
menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
2. Cinta Kepada Sesama Manusia
Pada
cinta kepada sesame manusia ini bahwasannya agar manusia sendiri bisa dan da[at
hidup dengan penuh keserasian dalam menjalankan hidup, keharmonisan dalam
lingkungan keluarga dan masyarakat dan manusia tidak boleh tidak membatasi
cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Untuk tidak berlebih – lebihan dalam
cintanya kepada dirinya sendiri dan melepaskan diri dari gejala – gejala itu
adalah dengan melakukan iman, menegakkan sholat, memberikan zakat, bersedekah
terhadap orang – orang miskin, dan menjauhi segala larangan Allah SWT.
Keimanan
yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri
dan cintanya kepada orang lain, dan dengan demikian bisa merelisasikan kebaikan
individu dan masyarakat. Al – Qur’an juga menyeru kepada orang – orang yang
beriman agar saling mencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri.
3. Cinta Seksual
Cinta
erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam
melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antar suami dan istri. Ia
merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga
“Dan diantara
tanda-tanda kekuasanNya ialah Dia yang menciptakan untukmu istri-istri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung, dan merasa tentram kepadanya, dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir.” (QS,Ar-Rum, 30:12)
4. Cinta Keibuan
Kasih sayang itu bersumber dari
cinta keibuan, karna cinta keibuan ini yang palis asli dan terdapat pada diri
seorang ibu terhadap anaknya sendiri karena ibu dan anak mempunyai ikatan
fisiologi, sehingga seorang ibu akan memelihara anaknya dengan penuh hati –
hati serta penuh keibuan dengan cinta kasih yang tanpa pamrih atau
belaskasihan.
5.Cinta Kebapa’an
Perlu diingan bahwa cinta kebapaan
ini bukan seperti pada cinta keibuan yang anak dengan ibunya terjalin hubungan
fisiologi sehingga para ahli ilmu berpendapat bahwasannya ayah dengan anak nya
ini memiliki ikatan psikis, nampak jelas dalam cinta ayah kepada anak –
anaknya, karena mereka sumber kesenangan, kegembiraan, kekuatan, kebanggaan,
dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran seorah ayah dalam
kehidupan dan akan selalu terkenang sampai dia meninggal dunia.
“…Dan Nuh memanggil anaknya – sedang anak itu berada di trmpat
yang jauh terpencil – : “Hai ..anakku naiklah (kekapal) bersama kami dan
janganlah kamu berada bersama-sama orang-orang yang kafir.” (QS, Yusuf, 12:84)
6.Cinta Kepada ALLAH SWT
Merupakan
puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan
tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan
sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta
menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan
semua bentuk cinta yang lain. Semua tingkah laku dan tindakannya ditujukan
kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya.
“Katakanlah : “Jika kamu
(benar-benar)mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu.” Allah maha pengampun lagi maha penyayang” (QS Ali Imran, 3:31)
7.Cinta Kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus Allah
sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat kedua setelah
cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik
dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
Ayat – Ayat Al-Qur’an Tentang Cinta
- “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. (Al-Fatihah: 1)
- “Katakanlah (Wahai Rasulullah), Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. (Ali Imron: 31)
- “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik”. (Ali Imron:14)
- “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu Yang menciptakan kamu dari satu jiwa dan darinya Dia menciptakan jodohnya, dan mengembang-biakan dari keduanya banyak laki-laki dan perempuan; dan bertakwalah kepada Allah swt. yang dengan nama-Nya kamu saling bertanya, terutama mengenai hubungan tali kekerabatan. Sesungguhnya Allah swt. adalah pengawas atas kamu”. (An Nisa: 1)
- “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”. (Ar-Ruum: 21)
- “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah Swt akan mengkayakan mereka. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui”. (An Nur: 32)
- “Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah”. (Adz Dzariyaat: 49)
Kasih Sayang
Pengertian Kasih Sayang
Menurut W.J.S Poerwadaminta kasih
sayang ini ialah sebuah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada
seseorang. Pada saat berumah tangga perasaan kasih sayanglah yang menjadi kunci
kebahagiaannya dan juga kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta.
Dalam kasih sayang sadar atau tidak
dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling
pengertian, saling terbuka, sehingga keduannya merupakan suatu
kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan
sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam
kehidupan keluarga.
Macam
– Macam Cinta Kasih Orang Tua dan Contoh Kasih Sayang
- Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
- Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
- Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
- Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
- Cinta kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak.
- Cinta kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
- Cinta kasih antara manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
- Cinta kasih antar manusia dan Tuhan. Bisa dikatakan cinta kasih kepada Tuhan berarti manusia tersebut menuruti perintah Tuhan, menjauhi larangan-Nya dan berusaha menjadi yang terbaik terhadapnya maka bisa dipastikan orang itu menaruh cinta kasih terhadap Tuhannya
- Cinta kasih manusia terhadap lingkungan. Bisa diartikan layaknya seorang manusia memberikan benih cinta kasih kepada lingkungan di sekitar rumahnya maupun lingkungan tempat dia bermain, dimana pada lingkungan rumah biasanya berbaur dan saring mengobrol kan sesuatu, saling berbagi makanan dan bersikap royal dan juga bisa menciptakan taman – taman yang indah di sekitar lingkungan rumah maupun tempat bermainnya. Maka bisa dipastikan orang itu menanam benih – benih cintah kasih terhadap lingkungan.
Kemesraan
Pengertian Kemesraan
& Puisi
Berasal
dari kata mesra yang berarti sangatlah erat hubungannya. Mesra juga dapat diartikan
sebagai suatu proses hubungan yang erat. Secara istilah, kemesraan dapat
diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada
seseorang, dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.
Puisi
tentang Kemesraan :
KEMESRAAN
Janganlah kau berlalu.
Tinggalkan aku sepi sendiri.
Biarkan aku dama bersamanya.
Merasakan cinta sesungguhnya.
Kemesraan ...
Datanglah malam ini.
Kembali melepas rindu.
Satukan asaku asanya.
Bercerita tentang cinta.
Kemesraan ...
kutulis puisi ini.
Kupersembahkan padamu.
Walau tak indah syair puisiku.
Inilah gubahan hatiku mengingatkan padamu.
Jangan lupakan aku.
Akankah tercipta kembali.
Kemesraan kita ...
Kebersamaan kita ...
Hari seindah dulu ...
Tiada nama seharum namamu kau adalah tahta hatiku.
Janganlah kau berlalu.
Tinggalkan aku sepi sendiri.
Biarkan aku dama bersamanya.
Merasakan cinta sesungguhnya.
Kemesraan ...
Datanglah malam ini.
Kembali melepas rindu.
Satukan asaku asanya.
Bercerita tentang cinta.
Kemesraan ...
kutulis puisi ini.
Kupersembahkan padamu.
Walau tak indah syair puisiku.
Inilah gubahan hatiku mengingatkan padamu.
Jangan lupakan aku.
Akankah tercipta kembali.
Kemesraan kita ...
Kebersamaan kita ...
Hari seindah dulu ...
Tiada nama seharum namamu kau adalah tahta hatiku.
Pemujaan
Pengertian Pemujaan
Pemujaan adalah
dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat
dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama
tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu
kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan
untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa
budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah
untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan
kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi
sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai
kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan
garis keturunan keluarga.
Belas Kasihan
Pengertian Belas Kasihan
welas asih, atau
kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain.
Lebih kuat daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi
penderitaan orang lain
Cara Menumpahkan Belas Kasih
Menurut
saya ada banyak cara untuk menumpahkan belas kasih kita kepada orang lain atau
orang yang membutuhkan, belaskasih juga dapat dalam bentuk materi dan non
materi. Orang yang kita dapat belas kasihi ialah seperti Yatim piatu, orang –
orang jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis yang benar – benar sudah
tidak bisa bekerja, orang sakit, orang cacat dan sebagainya. Intinya belas
kasih memiliki definisi dan penerapan yang luas, sekarang tinggal kita yang
mengamalkan dari sebuah kata belas kasih itu.
Cinta
Kasih Erotis
Pengertian Cinta Kasih
Erotis
Cinta erotis adalah kehausan
akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk
bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk
menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk
bersatu secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh
cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan
sementara saja