Nama : Suryo Ari Sasmito
Kelas : 2KA29
Fak/Jur : FIKTI/SISTEM-INFORMASI
Strenght (
kekuatan )
PT.
Pos Indonesia berkomitmen untuk memberikan solusi terhadap permasalahan fungsi
logistik pelanggan, dengan kerangka kerja yang bersinergi dan bekerjasama untuk
mencapai tujuan. Kepercayaan dan kejujuran, saling menghargai, professional
adalah budaya yang diterapkan oleh PT. Pos Indonesia.
Strategi
PT. Pos Indonesia terfokus pada penciptaan nilai tambah bagi pelanggan melalui
penurunan harga, peningkatan layanan, implementasi yang lebih cepat dan
fleksibel.
Management
pada PT. Pos Indonesia adalah Management Unit Bisnis Total LogistikStrategic
diarahkan pada sebuah institusi yang dedicated dan fokus dengan orientasi utama
pada Total Solution kepada customer. Organisasi akan dikelola sebagai strategic
business unit ( SBU) PT Pos Indonesia yang mengedepankan prinsip-prinsip
pengelolaan bisnis secara professional.
Sumber
daya yang dapat digunakan sepenuhnya sumber daya dan kekuatan ( comparative
advantages) yang dimiliki oleh PT. Pos Indonesia ( Persero) dengan keunggulan
pada pengelolaan yang focus dan dedicated. Sumber daya manusia yang dimiliki
oleh Unit Bisnis Total Logistik adalah mereka yang sudah terpilih ( selected
people) yang telah mendapatkan berbagai pelatihan dan benchmark di bidang
Supply Chain Management, Integrated Logistics, Freight, dan Warehousing.
Pengalaman selama bertahun-tahun mengelola bisnis pos dengan kompetensi pada
saluran distribusi juga merupakan kekuatan yang diyakini mampu memberikan nilai
tambah. Kapasitas produksi yang dimiliki selain gedung, tanah, dan kendaraan
yang tersebar di seluruh Indonesia juga diperkuat dengan koneksi virtual dan
kesisteman jaringan yang sangat kuat antar satu node dengan node lainnya yang
hingga saat ini mungkin sulit disamai oleh pihak manapun juga.
Jaringan
layanan PT. Pos Indonesia adalah jaringan layanan yang berbasis kepada
pelanggan. Secara channel of distribution, maka jaringan meliputi seluruh
pelosok Indonesia yang meliputi tidak kurang dari 4.828 unit titik layanan
tetap ( gedung kantor) dan 39.434 titik simpul distribusi. Freight Forwarding akan
dibangun dengan system konsolidasi dengan jumlah main hub sebanyak 4 buah yang
terletak di Batam, Jakarta Tanjung Priuk , Jakarta Sukarno-Hatta, dan Denpasar.
Titik konsolidasi terletak di kota-kota Medan, Batam, Jakarta, Bandung,
Semarang, Yogya, Solo, Surabaya, Makassar, dan Denpasar.
Memberikan
layanan jasa ogistik secara paripurna dan customized yang senantiasa dapat
diintegrasikan kepada klien meliputi:
- Integrated Logistics : Adalah sebuah konsep layanan Total Logistics yang memungkinkan penanganan sebuah produk mulai dari hulu hingga hilir ( from tree to toilet) yang berbasis pada konsep supply chain management ( scm) . Konsep pelayanan ini memadukan tiga bidang bisnis logistic yaitu warehousing, Freight Forwarding dan Transporting.
- Freight Forwarding : Adalah sebuah konsep pelayanan yang diberikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan ( consignee) mulai dari pengurusan dokumen hingga penanganan pengiriman barang mereka.
- Transporting : Adalah suatu bentuk jasa trucking yang dibutuhkan customer untuk memindahkan kiriman dari satu tempat ( pabrikasi) ke distribution center ( DC) atau langsung ke retailer ( Point To Point) .
- Warehousing : Adalah jasa layanan Distribution Center yang di dalamnya terdapat aktivitas Cross Docking, Inventory, Product Marking & Labeling, Selected Manufacturing Activities dengan dukungan IT System yang appropriate.
Kemitraan
yang menjadi salah satu pilar key success factor akan di arahkan pada
penciptaan nilai tambah bagi customer. Kemitraan dengan pihak eksternal akan
dibangun dengan beberapa provider ( 3PL Logistics) yang bonafide dengan prinsip
win-win solution. Sedangkan kemitraan internal akan dibangun dengan prinsip
bundling services.
Weakness (
kelemahan )
Kurangnya
iklan publikasi untuk informasi produk, karena kebanyakan masyarakat Indonesia
masih belum paham dengan cara kerja atau pun mekanisme dari produk – produk
yang ada dalam PT POS INDONESIA sehingga konsumen enggan dalam menggunakan
produk yang telah ada.
Kebanyakan
produk – produk inovasi baru PT POS INDONESIA masih digunakan oleh masyarakat
menengah ke atas contohnya seperti mail online, terbatasnya jaringan online di
masyarakat itulah yang jadi hambatan karena tidak semua orang memiliki jaringan
internet.
Masyarakat
Indonesia masih belum percaya dengan keamanan informasi di Indonesia karena
banyaknya problem dan tragedy yang terjadi belakangan ini di dalam negeri. Oleh
sebab itu meyakinkan dan memberikan keamanan informasi produk – produk PT
POS INDONESIA adalah tugas utama agar masyarakat kembali percaya dan tidak
takut tentang hal hack system yang sedang marak belakangan ini.
Opportunity (
peluang )
Jasa
antaran lebih cepat dan terpercaya di dalam negeri atau secara terbatas ke luar
negeri melalui kerja sama dengan pemainpemain besar, seperti yang dilakukan
U.S. Postal Service dengan DHL dan FedEx.
Threat (
ancaman )
Teknologi
informasi memang bisa menjadi enabler bagi kemajuan perusahaan.
Namun, di sisi lain, juga kerap membawa instabilitas terhadap bisnis satu
perusahaan. Maraknya penggunaan Internet dan mobile phone yang
mendorong komunikasi lisan melalui telepon atau tertulis (e-mail dan SMS)
yang berdampak pada bisnis jasa pengiriman pos.
Di
luar itu, masih ada masalah lain yang menurutnya mengganggu kinerja
perusahaannya. Persepsi sebagai perusahaan negara, diakuinya, membuat SDM
menjadi kurang berjiwa kompetitif. Kemapanan status sebagai pegawai BUMN dan
pemain tunggal di bisnis jasa pengiriman surat dan logistik sangat kuat di
benak karyawan. Citra demikian berdampak negatif terhadap etos kerja karyawan
yang berjumlah hampir 26 ribu orang. Dalam mencari dan menangkap berbagai
peluang bisnis yang bisa menjadi sumber pendapatan perusahaan, karyawan lebih
banyak bersikap menunggu dibandingkan menjemput bola. Tak heran jika jiwa entrepreneurship di
sini tidak berkembang dengan baik. Hal ini membuat PT. Pos Indonesia menjadi
tidak aware dan kurang sigap dalam mengantisipasi perkembangan dan
persaingan di bisnis sejenis.
Sumber : https://diazvetiauda.wordpress.com/2010/03/15/analisis-swot-pada-pt-pos-indonesia/