Social Icons

Pages

Rabu, 15 November 2017

5 Teknologi Yang Menjadi Tren Di Tahun 2017




 Nama             : Suryo Ari Sasmito ( 17116204 )

 Kelas              : 2KA29

 Fak/Jur           : FIKTI / Sistem Informasi






5 Teknologi Yang Menjadi Tren Di Tahun 2017

Ada beberapa teknologi yang sedang update di tahun 2017 ini yang mungkin bisa saya ambil dan saya share dari salah satu referensi yang telah saya baca dan dapat. Berikut beberapa teknologi yang menjadi tren di tahun 2017

AI dan Advanced Machine Learning


Adalah cabang lanjutan Artifical Intelligent ( AI ), yang memiliki system lebih canggih dan mampu memahami, mempelajarin, memprediksi, serta berpotensi beroperasi secara mandiri. Machine ini diprediksi mampu mengubah perilaku masa depan, yang mengarah pada penciptaan perangkat dan program yang lebih cerdas.


VR dan AR


Yaps VR mungkin kalian pernah mendengar kata” ini, VR yang artinya ( Virtual Reality ) ataupun AR yaitu ( Augmented Reality ). Teknologi yang baru lahir di era 2017 ini yang dalam penggunaannya pun masih belum maksimal. Gartner memperkirakan bahwa kedua teknologi tersebut akan terus berkembang dan puncaknya pada tahun 2021 mendatang.


Digital Twin


Teknologi yang mengacu pada software yang lebih dinamis baik dari fisik maupun sistemnya. Teknologi ini digunakan untuk perencanaan jasa dan memperbaiki peralatan untuk operasi pabrik, dan meningkatkan ke-efesiensian. Teknologi yang menggunakan data yang disediakan oleh sensor untuk memahami keadaan, merespon perubahan, meningkatkan kinerja dalam beroperasi, dan menambah nilai.


Adaptive Security Architecture


Sebuah system keamanan baru dan keamanan di lingkungan IoT, dimana dalam perkembangan IoT dan teknologi cerdas lainnya, tentunya harus diimbangi dengan system keamanan. Tim keamananpun harus menciptakan solusi karena semua hal akan berhubungan satu sama lain.


Conversational System


Sebuah teknologi yang masuk kedalam kategori Chatbot, Dimasa depan Chatbot akan semakin banyak diadopsi. Chatbot sendiri adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk mensimulasi sebuah percakapan atau komunikasi yang interaktif kepada penggunanya (manusia) melalui bentuk teks, suara, dan visual



Sumber refrensi : https://jalantikus.com/gadgets/teknologi-yang-menjadi-tren-2017/

Sistem Developmen Life Cycle



Disusun oleh :


 Nama             : Suryo Ari Sasmito ( 17116204 )

 Kelas              : 2KA29

 Fak/Jur           : FIKTI / Sistem Informasi



Sistem Development Life Cycle ( SDLC )

Sistem Development Life Cycle ( SDLC ) adalah keseluruhan proses dalam membangun system melalui beberapa langkah, ada beberapa model SDLC. Model yang cukup popular dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid , prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize

SDLC adalah tahapan – tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis system dan programmer dalam membangun informasi. Langkah yang digunakan meliputi :
  1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembanggan system informasi
  2. Mempelajari dan menganalisis system informasi yang sedang berjalan
  3.  Menentukan permintaan pemakai system informasi
  4.  Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
  5. Menentukan perangkat keras dan perangkan lunak / hardware dan software
  6.  Merancang system informasi baru
  7.  Membangun system informasi baru
  8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan system informasi baru
  9.  Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan system informasi baru bila diperlukan


Dengan tahapan serta siklus diatas , dibagi lagi proses untuk membagun system yang besar, biasanya masing – masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda. Langkahnya sebagai berikut :
  1. Analisis system, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
  2.  Spesifikasi kebutuhan system, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan system dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek system
  3. Perancangan system, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan pengembang system informasi
  4. Pengembangan Sistem, yaitu tahap pengembangan system informasi dengan menulis program yang diperlukan
  5. Pengujian system, yaitu melakukan pengujian terhadap system yang telah dibuat
  6.  Implementasi dan pemeliharaan system, yaitu menerapkan dan memelihara system yang telah dibuat.


Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.


Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem


Sumber : https://yuliagroups.wordpress.com/system-development-life-cycle-sdlc/

Sejarah Perkembangan Sistem Informasi & Technology Informasi




Disusun oleh :


 Nama             : Suryo Ari Sasmito ( 17116204 )

 Kelas              : 2KA29

 Fak/Jur           : FIKTI / Sistem Informasi


Sejarah Perkembangan Sistem dan Teknologi Informasi

            Sampai saat ini banyak kalangan masyarakat belum mengetahui definisi dan perbedaan tentang Sistem Informasi dengan Teknologi Informasi. Sistem Informasi sendiri menurut Gordon B.Davis merupakan suatu system yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesua dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
           
            Sedangkan menurut Kenneth C.Loudon, teknologi informasi adalah salah satu alat yang digunakan oleh para manajer untuk mengatasi perubahan ( perubahan informasi yang telah diolah dan dibuat sebelumnya dalam penyimpanan komputer ) yang terjdi. Jadi bisa disimpulkan memanfaatkan teknologi apapun itu yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan da menyebarkan informasi

  • Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)

Pada masa ini teknologi informasi masih menjadi sesuatu yang sangat asing, namun di zaman ini manusia sudah mulai menemukan teknologi – teknologi sederhana yang bisa berguna bagi kehidupan mereka.

  • Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

Pada zaman ini manusia sudah mulai berkembang sedikit demi sedikit dalam penemuan teknologinya, dan sudah terlihat pada zaman itu manusia lebih pintar daripada sebelumnya, teknologi yang ditemukan pun sudah semakin memudahkan hidup mereka dan pada zaman itu untuk saling bertukar informasi jadi semakin mudah daripada zaman sebelumnya

  • Masa Tahun 3000SM – 500 SM

Pada masa ini manusia sudah mengenal symbol atau tulisan yang terdapat di dinding goa, dan tulisan tersebuh memudahkan manusia dalam berkomunikasi atau menjalani hidupnya. Dijaman tersebut juga manusia sudah menemukan media untuk menyimpan informasi yang lebih baik dari sebelumnya yaitu menggunakan serat pohon

  • Masa Tahun 1900-an


Pada masa ini sudah banyak teknologi informasi yang ditemukan seperti tabung tv yang ditemukan pada tahun 1923, komputer digital pertama di dunia pada tahun 1946, mengembangkan transistor pada tahun 1948, system jaringan pada tahun 1969, Program E-mail pada tahun 1972, dan diperkenalkan WWW pada tahun 1992


Komputer Generasi Pertama (1946-1959)


Komputer generasi pertama adalah Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) yang merupakan komputer digital elektronik yang digunakan untuk kebutuhan umum. Program ENIAC dirancang pada tahun 1942, dan mulai dibuat pada tahun 1943 oleh Dr. John W. Mauchly dan John Presper Eckert di Moore School of Electrical Engineering (University of Pennsylvania) dan baru selesai pada tahun 1946. ENIAC berukuran sangat besar, untuk penempatannya membutuhkan ruang 500m2. ENIAC menggunakan 18.000 tabung hampa udara, 75.000 relay dan saklar, 10.000 kapasitor, dan 70.000 resistor. Ketika dioperasikan, ENIAC membutuhkan daya listrik sebesar 140 kilowatt dengan berat lebih dari 30 ton, dan menempati ruangan 167 m2. Yang pertama kali dikembangkan adalah komputer untuk desain pesawat dan peluru kendali. Ilmuwan yang menggagas konsep pengembangan tersebut adalah Konrad Zuse, seorang Insinyur asal Jerman.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Comnputer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program atau pun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (Central processor unit/ CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Ciri utama dari komputer generasi pertama adalah CPU.

Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang di buat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann. UNIVAC dimiliki oleh Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric.
Komputer Generasi I memiliki ciri khas, yakni instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk satu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner masing – masing yang berbeda yang disebut “Bahasa Mesin”(Machine Language).
Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
Karakteristik komputer Generasi I :
  1. Sirkuitnya Menggunakan Tabung Hampa.
  2.  Komputer mempunyai silinder magnetik untuk menyimpan data.
  3. Programnya hanya bisa dibuat menggunakan bahasa mesin.
  4. Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu.
  5. Menggunakan Konsep Stored Program dengan memori utamanya adalah Magnetic Core Storage.
  6. Menggunakan Simpanan Luar Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
  7. Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruang yang luas.
  8. Suhunya cepat panas, sehingga diperlukan pendingin.
  9. Prosesnya kurang cepat.
  10. Daya simpannya kecil.
  11. Membutuhkan daya listrik yang besar.


Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964)

Karena generasi 1 berukuran sangat besar maka para ilmuwan mulai mengembangkan teknologi resistor. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi resistor ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan , bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.

Jenis-jenis komputer lain yang muncul pada generasi ini diantaranya UNIVAC III, UNIVAC SS80, SS90, dan 1107, IBM 7070, 7080, 1400, dan 1600.
Karakteristik Komputer Grenerasi II:

  1. Memiliki transistor dibanding dengan tabung.
  2. Memiliki sistem penyimpanannya sendiri. Yaitu, Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage dan menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
  3. Tidak lagi menggunakan bahasa assembly
  4. Transistor yang banyak menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer yaitu quartz rock (batu kuarsa).

Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)

Karena Komputer Generasi II menggunakan transistor yang membuat komputer menjadai cepat panas, maka pada generasi ketiga ini para pengembang mulai meninggalkan resistor. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1964-1970an.
Jack Billy pada 1958, menciptakan komponen yang lebih canggih dibandingkan transistor yang membuat komputer cepat panas tadi. Yakni IC atau Integrated Circuitchip kecil yang mampu menampung banyak komponen menjadi satu.

Karakteristik komputer generasi ketiga adalah:
  1. Karena menggunakan IC maka kinerja komputer menjadi lebih cepat dan tepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
  2. Peningkatan dari sisi software.
  3. Kapasitas memori lebih besar, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter (sebelumnya hanya puluhan ribu).
  4. Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
  5. Penggunaan listrik lebih hemat.
  6. Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
  7. Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara
  8. Harganya semakin murah.
  9. Kemampuan melakukan komunikasi dengan komputer lain.

Produk Komputer Generasi III adalah IBM S/360, UNIVAC 1108, UNIVAC 9000, Burroughts 5700, 6700, 7700, NCR Century, GE 600, CDC 3000, 6000, dan 7000, PDP-8, dan PDP-11 (pabrik pembuatnya adalah Digital Equipment Corporation)


Komputer Generasi Keempat (1979 – 2000an)

Pada generasi ini, komputer yang menggunakan chip IC kemudian dikembangkan lagi. Perusahaan Very Large Scale Integration mencoba melakukan pengembangan tersebut pada 1980-an. Walhasil, satu chip tunggal dapat menampung ribuan komponen.
Sejak tahun 1970 ada dua perkembangan yang dianggap sebagai komputer generasi IV. Pertama, penggunaan Large Scale Integration (LSI) yang disebut juga dengan nama Bipolar Large Large Scale Integration. LSI merupakan pemadatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah keping IC yang disebut chip. Istilah chip digunakan untuk menunjukkan suatu lempengan persegi empat yang memuat rangkaian terpadu IC. LSI kemudian dikembangkan menjadi Very Large Scale Integration (VLSI) yang dapat menampung puluhan ribu hingga ratusan ribu IC.
Selanjutnya dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori komputer internal sementara generasi sebelumnya menggunakan magnetic core storage. Perusahaan Intel pada tahun 1971 memperkenalkan mikrokomputer 4 bit yang menggunakan chip prosesor dengan nama 4004 yang berisi 230 transistor dan berjalan pada 108 KHz (Kilo-Hertz) dan dapat mengeksekusi 60.000 operasi per detik.
Dilanjutkan pada tahun 1972, Intel memperkenalkan mikrokomputer 8008 yang memproses 8 bit informasi pada satu waktu. Selanjutnya mikroprosesor 8080 dibuat pada tahun 1974, dan merupakan prosesor untuk tujuan umum pertama.
Sebelumnya prosesor 4004 dan 8008 dirancang untuk kebutuhan aplikasi tertentu, dan prosesor 8080 memiliki kemampuan lebih cepat dan memilki set instruksi yang lebih kaya, serta memiliki kemampuan pengalamatan yang lebih besar.
Karakteristik Komputer Generasi IV:
  1. Tampilan monitor masih satu warna (green color).
  2. Adanya mikrocomputer.
  3. Tidak satupun yang PC-Compatible atau Macintosh-Compatible.
  4. Muncul istilah PC (personal Computer).
  5. komputer sudah memiliki Large Scale Integration (LSI)

.Produk Komputer Generasi IV adalah IBM 370, Apple I dan Apple II, PDP-11, VisiCalc, dan Altair yang menggunakan prosesor Intel 8080, dengan sistem operasi CP/M (Control Program for Microprocessor), dengan bahasa pemrograman Microsoft Basic (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code).


Sumber :
https://fitrahadiarief.wordpress.com/2016/10/04/sejarah-perkembangan-sistem-informasi-teknologi-informasi/

https://syifamss.wordpress.com/2016/10/04/sejarah-perkembangan-sistem-dan-teknologi-informasi/





 
 
Blogger Templates