Social Icons

Pages

Senin, 19 Maret 2018

Software Maturity Model



Nama  : Suryo Ari Sasmito

Kelas  : 2KA29

Fak/Jur : FIKTI/SISTEM-INFORMASI




SOFTWARE MAINTENANCE MATURITY MODEL

Maturity model adalah suatu metode untuk mengukur level pengembangan manajemen proses, yang berarti adalah mengukur sejauh mana kapabilitas manajemen tersebut. Seberapa bagusnya pengembangan atau kapabilitas manajemen tergantung pada tercapainya tujuan-tujuan COBIT yang . Sebagai contoh adalah ada beberapa proses dan sistem kritikal yang membutuhkan manajemen keamanan yang lebih ketat dibanding proses dan sistem lain yang tidak begitu kritikal. Di sisi lain, derajat dan kepuasan pengendalian yang dibutuhkan untuk diaplikasikan pada suatu proses adalah didorong pada selera resiko Enterprise dan kebutuhan kepatuhan yang diterapkan.

SOFTWARE MAINTENANCE

Perawatan perangkat lunak (software maintenance) adalah aktivitas yang dimulai sejak perangkat lunak mulai digunakan (after delivery) hingga akhirnya perangkat lunak tersebut tidak dapat digunakan lagi (retired). Tujuannya adalah untuk memperbaiki kesalahan (to correct), meningkatkan kinerja/ fungsionalitas (to improve), menyesuaikan dengan lingkungan (to adapt), atau untuk mencegah terjadinya kesalahan (to prevent).

ASPEK KEGIATAN MAINTENANCE

Beberapa aspek-aspek penting dalam perencanaan perawatan adalah:

1. Perencanaan

Perencanaan adalah kegiatan untuk menjalankan fungsi
Aspek-Aspek penting dalam perawatan perencanaan adalah :
  • Penyusunan secara struktural kegiatan perawatan yang akan dijalankan
  • Penyusunan sistem perawatan
  • Kegiatan pengontrolan dan pencatatan
  • Penerapan sistem perawatan dan pencatatan


Sedangkan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan perencanaan perawatan adalah ruang lingkup pekerjaan, prioritas pekerjaan, kebutuhan ketrampilan, kebutuhan tenaga kerja, kebutuhan peralatan dan kebutuhan material.


2.      Pemeriksaan

Kegiatan pemeriksaan yang telah tersusun dengan teratur akan menjaga performa mesin dalam keadaaan optimal dan dapat berfungsi sesuai standar. Kegiatan pemeriksaan terdiri dari:

  • Pemeriksaan operasional
  • Pemeriksaan pemberhentian
  • Pemeriksaan overhaul.



3.      Pemilihan komponen/ suku cadang 

Pemilihan komponen atau suku cadang merupakan kegiatan yang paling penting dalam menjalankan kegiatan overhaul. Dengan pemilihan suku cadang yang sesuai dengan spesifikasi mesin akan menjaga mesin tetap dapat bekerja dalam kondisi standar.


MAINTENANCE PLANNING ACTIVITY

Definisi dan faktor-faktor penunjang, kendala yang muncul, langkah-langkah penyusunan, dan kebijakan perencanaan perawatan, klasifikasi, persiapan, dan prinsip perencanaan perawatan, tahapan perencanaan pekerjaan perawatan, perencanaan tenaga kerja perawatan, diagram alir pekerjaan perawatan, dan standar perencanaan perawatan.

TEKNIK-TEKNIK MAINTANANCE

Teknik Maintenance
Secara garis besar teknik pemeliharaan dibagi menjadi 4 bagian penting antara lain:
1. Reactive Maintenance ( Breakdown Maintenance )
2. Proactive Maintenance ( Pemeliharaan Rutin )
3. Planned Maintenance ( Pemeliharaan Terencana )
  • Preventive Maintenance
  • Predictive Maintenance
4. Corrective Maintenance ( Pemeliharaan Perbaikan )
  • Up-Grading / Modifikasi
  • Desain Ulang


Sumber : http://informasi-disini.blogspot.co.id/2016/05/software-maintenance-maturity-model.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates