Disusun oleh :
Nama : Suryo Ari Sasmito ( 17116204 )
Kelas : 2KA29
Fak/Jur : FIKTI / Sistem Informasi
Sejarah Perkembangan Sistem dan Teknologi
Informasi
Sampai
saat ini banyak kalangan masyarakat belum mengetahui definisi dan perbedaan
tentang Sistem Informasi dengan Teknologi Informasi. Sistem Informasi sendiri
menurut Gordon B.Davis merupakan
suatu system yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesua dengan
instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
Sedangkan
menurut Kenneth C.Loudon, teknologi
informasi adalah salah satu alat yang digunakan oleh para manajer untuk mengatasi
perubahan ( perubahan informasi yang telah diolah dan dibuat sebelumnya dalam
penyimpanan komputer ) yang terjdi. Jadi bisa disimpulkan memanfaatkan
teknologi apapun itu yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengkomunikasikan da menyebarkan informasi
- Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)
Pada masa ini
teknologi informasi masih menjadi sesuatu yang sangat asing, namun di zaman ini
manusia sudah mulai menemukan teknologi – teknologi sederhana yang bisa berguna
bagi kehidupan mereka.
- Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada zaman ini
manusia sudah mulai berkembang sedikit demi sedikit dalam penemuan
teknologinya, dan sudah terlihat pada zaman itu manusia lebih pintar daripada
sebelumnya, teknologi yang ditemukan pun sudah semakin memudahkan hidup mereka
dan pada zaman itu untuk saling bertukar informasi jadi semakin mudah daripada
zaman sebelumnya
- Masa Tahun 3000SM – 500 SM
Pada
masa ini manusia sudah mengenal symbol atau tulisan yang terdapat di dinding
goa, dan tulisan tersebuh memudahkan manusia dalam berkomunikasi atau menjalani
hidupnya. Dijaman tersebut juga manusia sudah menemukan media untuk menyimpan
informasi yang lebih baik dari sebelumnya yaitu menggunakan serat pohon
- Masa Tahun 1900-an
Pada masa ini
sudah banyak teknologi informasi yang ditemukan seperti tabung tv yang ditemukan
pada tahun 1923, komputer digital pertama di dunia pada tahun 1946,
mengembangkan transistor pada tahun 1948, system jaringan pada tahun 1969,
Program E-mail pada tahun 1972, dan diperkenalkan WWW pada tahun 1992
Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
Komputer
generasi pertama adalah Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC)
yang merupakan komputer digital elektronik yang digunakan untuk kebutuhan
umum. Program ENIAC dirancang pada tahun 1942, dan mulai dibuat pada tahun
1943 oleh Dr. John W. Mauchly dan John Presper Eckert di Moore School of
Electrical Engineering (University of Pennsylvania) dan baru selesai pada tahun
1946. ENIAC berukuran sangat besar, untuk penempatannya membutuhkan ruang
500m2. ENIAC menggunakan 18.000 tabung hampa udara, 75.000 relay dan saklar,
10.000 kapasitor, dan 70.000 resistor. Ketika dioperasikan, ENIAC membutuhkan
daya listrik sebesar 140 kilowatt dengan berat lebih dari 30 ton, dan menempati
ruangan 167 m2. Yang pertama kali dikembangkan adalah komputer untuk desain
pesawat dan peluru kendali. Ilmuwan yang menggagas konsep pengembangan tersebut
adalah Konrad Zuse, seorang Insinyur asal Jerman.
Von
Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Comnputer (EDVAC) pada
tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program atau pun data.
Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian
melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann
adalah unit pemrosesan sentral (Central processor unit/ CPU), yang memungkinkan
seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Ciri utama
dari komputer generasi pertama adalah CPU.
Tahun
1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang di buat oleh Remington
Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von
Neumann. UNIVAC dimiliki oleh Badan Sensus Amerika Serikat dan General
Electric.
Komputer
Generasi I memiliki ciri khas, yakni instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk satu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner masing –
masing yang berbeda yang disebut “Bahasa Mesin”(Machine Language).
Hal
ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
Karakteristik
komputer Generasi I :
- Sirkuitnya Menggunakan Tabung Hampa.
- Komputer mempunyai silinder magnetik untuk menyimpan data.
- Programnya hanya bisa dibuat menggunakan bahasa mesin.
- Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu.
- Menggunakan Konsep Stored Program dengan memori utamanya adalah Magnetic Core Storage.
- Menggunakan Simpanan Luar Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
- Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruang yang luas.
- Suhunya cepat panas, sehingga diperlukan pendingin.
- Prosesnya kurang cepat.
- Daya simpannya kecil.
- Membutuhkan daya listrik yang besar.
Komputer Generasi Kedua (1959 –
1964)
Karena
generasi 1 berukuran sangat besar maka para ilmuwan mulai mengembangkan
teknologi resistor. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi resistor ini
adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar
data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Salah
satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara
luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program
yang tersimpan di dalam komputer dan , bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer.
Fleksibilitas
ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan
konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian
menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Jenis-jenis
komputer lain yang muncul pada generasi ini diantaranya UNIVAC III, UNIVAC
SS80, SS90, dan 1107, IBM 7070, 7080, 1400, dan 1600.
Karakteristik
Komputer Grenerasi II:
- Memiliki transistor dibanding dengan tabung.
- Memiliki sistem penyimpanannya sendiri. Yaitu, Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage dan menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
- Tidak lagi menggunakan bahasa assembly
- Transistor yang banyak menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer yaitu quartz rock (batu kuarsa).
Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)
Karena
Komputer Generasi II menggunakan transistor yang membuat komputer menjadai
cepat panas, maka pada generasi ketiga ini para pengembang mulai meninggalkan
resistor. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1964-1970an.
Jack
Billy pada 1958, menciptakan komponen yang lebih canggih dibandingkan
transistor yang membuat komputer cepat panas tadi. Yakni IC atau Integrated
Circuitchip kecil yang mampu menampung banyak komponen menjadi satu.
Karakteristik komputer
generasi ketiga adalah:
- Karena menggunakan IC maka kinerja komputer menjadi lebih cepat dan tepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
- Peningkatan dari sisi software.
- Kapasitas memori lebih besar, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter (sebelumnya hanya puluhan ribu).
- Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
- Penggunaan listrik lebih hemat.
- Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
- Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara
- Harganya semakin murah.
- Kemampuan melakukan komunikasi dengan komputer lain.
Produk
Komputer Generasi III adalah IBM S/360, UNIVAC 1108, UNIVAC 9000, Burroughts
5700, 6700, 7700, NCR Century, GE 600, CDC 3000, 6000, dan 7000, PDP-8, dan
PDP-11 (pabrik pembuatnya adalah Digital Equipment Corporation)
Komputer Generasi Keempat (1979 – 2000an)
Pada
generasi ini, komputer yang menggunakan chip IC kemudian dikembangkan lagi.
Perusahaan Very Large Scale Integration mencoba melakukan
pengembangan tersebut pada 1980-an. Walhasil, satu chip tunggal dapat menampung
ribuan komponen.
Sejak
tahun 1970 ada dua perkembangan yang dianggap sebagai komputer generasi IV.
Pertama, penggunaan Large Scale Integration (LSI) yang disebut juga dengan nama
Bipolar Large Large Scale Integration. LSI merupakan pemadatan beribu-ribu
IC yang dijadikan satu dalam sebuah keping IC yang disebut chip. Istilah chip
digunakan untuk menunjukkan suatu lempengan persegi empat yang memuat rangkaian
terpadu IC. LSI kemudian dikembangkan menjadi Very Large Scale Integration
(VLSI) yang dapat menampung puluhan ribu hingga ratusan ribu IC.
Selanjutnya
dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor
yang berbentuk chip untuk memori komputer internal sementara generasi
sebelumnya menggunakan magnetic core storage. Perusahaan Intel pada tahun
1971 memperkenalkan mikrokomputer 4 bit yang menggunakan chip prosesor dengan
nama 4004 yang berisi 230 transistor dan berjalan pada 108 KHz (Kilo-Hertz) dan
dapat mengeksekusi 60.000 operasi per detik.
Dilanjutkan
pada tahun 1972, Intel memperkenalkan mikrokomputer 8008 yang memproses 8 bit
informasi pada satu waktu. Selanjutnya mikroprosesor 8080 dibuat pada tahun
1974, dan merupakan prosesor untuk tujuan umum pertama.
Sebelumnya
prosesor 4004 dan 8008 dirancang untuk kebutuhan aplikasi tertentu, dan
prosesor 8080 memiliki kemampuan lebih cepat dan memilki set instruksi yang
lebih kaya, serta memiliki kemampuan pengalamatan yang lebih besar.
Karakteristik
Komputer Generasi IV:
- Tampilan monitor masih satu warna (green color).
- Adanya mikrocomputer.
- Tidak satupun yang PC-Compatible atau Macintosh-Compatible.
- Muncul istilah PC (personal Computer).
- komputer sudah memiliki Large Scale Integration (LSI)
.Produk
Komputer Generasi IV adalah IBM 370, Apple I dan Apple II, PDP-11,
VisiCalc, dan Altair yang menggunakan prosesor Intel 8080, dengan sistem
operasi CP/M (Control Program for Microprocessor), dengan bahasa pemrograman
Microsoft Basic (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code).
Sumber :
https://fitrahadiarief.wordpress.com/2016/10/04/sejarah-perkembangan-sistem-informasi-teknologi-informasi/
https://syifamss.wordpress.com/2016/10/04/sejarah-perkembangan-sistem-dan-teknologi-informasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar